Pagelaran Duta Seni Kabupaten Pekalongan

Spread the love

Jakarta, mediaempatbelas.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan Ahad,(17/09/2017) melaksanakan Pagelaran Duta Seni dan Panen Raya Kopi Petungkriyono Pekalongan hari ini di anjungan Jawa Tengah,Jakarta Timur.

Amad Rosidin SH.MSi staf Ahli Bupati Pekalongan dalam sambutannya mewakili Bupati Pekalongan menegaskan, bahwa pergelaran Kesenian ini diharapkan dapat memperkenalkan potensi Pekalongan, serta sarana mempererat rasa persaudaraan warga Pekalongan Jabodetabek.

Kopi Petungkriyono adalah produk kopi salah satu potensi sejak jaman Belanda dan saat ini masih dikembangkan juga Apem sebagai pelengkap minum kopi adalah menu khas Pekalongan.

Batik sebagai produk unggulan Pekalongan adalah karya desain masyarakat Pekalongan sendiri dari 6 Kecamatan, desain dibuat juga diawali dengan Sholat Tahajut dan baca Al Quran sehingga punya kualitas baik dan sulit ditiru, ungkapnya.

Campur dari yg ditampilkan juga kreativitas seni perpaduan kolaborasi Samrah dan Rebana, sehingga anak muda juga suka dan tidak membosankan, ungkapnya.

Kepala Kantor Penghubung Jateng di Jakarta, Kusdarminto, MM juga menegaskan bahwa pemerintah Jawa Tengah kini terus memfasilitasi Kabupaten untuk promosi potensi wisata, Budaya dan produk unggulan masyarakat, dan pada Malem 1 Suro anjungan akan menggelar Kesenian Wayang Kulit, silahkan hadir menyaksikan Kesenian tersebut,”paparnya.

Tokoh Masyarakat Jawa Tengah di Jakarta yang juga Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Paguyuban Jawa Tengah, Leles Sudarmanto,SE.MM disela acara tersebut pada awak juga mengaku bersyukur atas upaya Pemerintah Provinsi Jateng maupun Pemerintah Kabupaten/Kota se Jawa Tengah yang terus berupaya mengembangkan dan melestarikan Budaya Masyarakat, sehingga kesenian tradisi bisa tetap lestari.

“Paguyuban Jawa Tengah terus mendukung dengan selalu menghadirkan paguyuban disetiap pergelaran, serta mempromosikan melalui Media Cetak, online, Radio maupun TV Striming grub TV Link, sehingga warga Jabodetabek juga makin mengenal Seni Budaya tradisi maupun potensi unggulan daerah lainnya,”tegas Leles Sudarmanto.

Tinggalkan Balasan