Jakarta,mediaempatbelas.com – Asia Justice And Rights (ajar) bekerjasama dengan Papua Woman Working Group (PWG) menyelenggarakan kegiatan budaya bertemakan “SA ADA DISINI : Suara Perempuan Papua Menghadapi Konflik yang Tak Kunjung Usai”. Kegiatan yang terdiri dari pameran foto,pemutaran film, diskusi publik, pentas budaya Papua, dan Lokakarya Noken ini dilaksanakan di Gothe Institute Jakarta sejak 7-8 Oktober 2017.
Sejak November 2015,AJAR bekerjasama dengan PWG yang terdiri dari aktivis perempuan dan aktivis dari berbagai lembaga seperti SKP-Merauke/Eldapper,KPKC GKI Tanah Papua,Belantara Sorong, Humi Inane,Elsham Papua, menyelenggarakan penelitian aksi partisipatoris yang bertujuan untuk lebih memahami pengalamab perempuan korban kekerasan di Papua dan Papua Barat. Penelitian ini mengutamakan sebuah prinsip partisipatif, dengan mengembangkan alat-alat penelitian yang mencerminkan komitmen untuk melibatkan perempuan sebagai agen perubahan dengan pendekatan feminis dan keadilan transisi.
Penelitian ini melibatkan 170 orang perempuan asli Papua, mereka tinggal di 10 daerah perkotaan dan kampung-kampung orang asli Papua yang tersebar di 5 (lima) kabupaten/kota yaitu ; Sorong,Jayapura, Biak, Keerom, Wamena,dan Merauke.