Surakarta,mediaempatbelas.com – Pernikahan Kahiyang Ayu putri Presiden Joko Widodo dengan Bobby Nasution disambut antusias oleh relawan yang hadir dari berbagai daerah yang ada di tanah air.
Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Papua Barat, Hofney Klasjok, meyakini, pernikahan ini adalah mukjizat dari tuhan.
“Ini adalah mukjizat dari Tuhan,bagi manusia mungkin mustahil, namun bagi tuhan tidak mustahil”.ujarnya
Hofney juga mengutip sebuah ayat dalam alkitab bahwa apa yang telah disatukan Tuhan,tidak dapat dipisahkan.
“Tuhan mengatakan sesuatu yang sudah disatukan, jangan sampai dipisahkan. Dan ini adalah rencana Tuhan bukan rencana mereka berdua,” imbuhnya kepada awak media di Graha Saba Buana, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017).
Houfney melanjutkan, sebagai Ketua Umum Bara JP Papua Barat, ia merasa terpanggil untuk menyaksikan pernikahan ini. Karena Presiden Jokowi selalu memperhatikan nasib rakyat Papua, yang tidak pernah dilakukan oleh Presiden sebelumnya.
“Presiden Jokowi selalu memberikan terobosan baru untuk kesejahteraan masyarakat Papua, contohnya pembangunan rel kereta sepanjang 300 Km, tinggal 9 Km lagi yang harus diselesaikan. Ini merupakan sebuah gagasan untuk mempermudah jalur transportasi bagi masyarakat yang ada di Papua, khususnya di Papua Barat,” ungkapnya.
Sebagai orang Papua, Houfney berharap Presiden Jokowi akan kembali memimpin Indonesia jilid ke-2, serta terus menyelesaikan pembangunan 13 Wilayah yang ada di Papua Barat.
“Saya optimis Jokowi akan kembali memimpin jilid ke-2 dan menyelesaikan semua pembangunan di Papua Barat. Beliau juga siap datang ke Klamono, Sorong dalam acara BARA JP Papua Barat,” harapnya.
Houfney menambahkan, salah satu program Jokowi yang efektif adalah OTT dalam pencegahan korupsi. Dan Jokowi adalah Presiden yang mau turun dan mengobrol langsung dengan masyarakat Papua, berbeda dengan Presiden-Presiden sebelumnya.
Klasjok juga menitip pesan untuk kedua mempelai agar selalu bersekutu dan bersatu dengan Tuhan, jika berada di Masjid selalu berdoa. Karena pernikahan ini bukan rencana mereka, Ini merupakan maksud dari rencana Tuhan.
“Pernikahan ini adalah rencana Tuhan, maka untuk kedua mempelai agar selalu mau bersekutu dan bersatu dengan Tuhan,” pungkasnya.