Ketua Umum GL Pro 08 : Apapun Alasannya, Reklamasi Harus Ditolak

Spread the love

Jakarta, mediaempatbelas.com – Hujan kembali mengguyur Ibu Kota, GL Pro 08 dan Asril Center, kembali melaksanakan aksi kumpul koin dan tanda tangan menolak reklamasi, Selasa (23/01/2018), Balai Kota menjadi pilihan lokasi aksi sore kemarin.
Pada aksi kali ini, Ketua Umum GL Pro 08 yang juga Ketua Harian Asril Center, Jimmy C.K, SE,Ak, terlihat ikut hadir diantara massa aksi dan selanjutnya menemui Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Usai bertemu Gubernur dan Wagub, kepada wartawan Jimmy mengatakan bahwa aksi yang dilakukan merupakan gerakan spontanitas sebagai bentuk dukungan relawan kepada Pemprov DKI Jakarta dalam menolak reklamasi.
“Gerakan ini, gerakan spontanitas, dimana kita kemarin itu sudah jelas bahwa kita relawan Anies Sandi, apapun masalahnya, apapun program kegiatan pergerakan itu, pasti kita sebagai relawan, kita harus dukung” ujar Jimmy
Menurut Jimmy, reklamasi dan segala bentuk proyek didalamnya harus dihentikan karena proyek tersebut hanya berguna bagi orang asing, dan tidak berpihak kepada rakyat kecil. Jimmy bahkan menilai dengan adanya proyek tersebut banyak orang asing berdatangan tanpa ada kontrol yang baik sehingga dapat mengancam stabilitas nasional dan oleh karena itu, proyek reklamasi harus dihentikan.
“Orang yang disana sudah terpinggirkan,sudah digusurlah istilahnya, nanti disana akan dibangun bangunan-bangunan besar, rumah-rumah gede, real estate dan segala macam, mall-mall dan apartementlah, yang bisa beli siapa ? pasti kaan itu cuma kaum yang punya uang, yang punya uang orang pribumi berapa orang siih yang akan beli ? pasti semua itu orang asing, orang asing ini bahaya buat stabilitas nasional,  yaach itu, bisa saja Karena nanti dia masuk dengan speed boat, dengan kapal pesiarnya dia, dia mungkin terima senjata darimana, masuk dengan itu, itulah salah satu contoh, seperti itu, yang jelas apapun alasannya reklamasi itu harus ditolak”. Tegas Jimmy

Ketua Umum GL Pro juga menyampaikan apresiasi, dukungan dan kekagumannya kepada Gubernur DKI yang secara mengejutkan kembali mendatangi Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan menyatakan sanggup membayar denda pembatalan sertifikat tanah reklamasi meskipun belum mengetahui sumber dana guna membayarkan denda tersebut.
“Naah kebetulan pak Gubernur minta kepada BPN untuk membatalkan sertifikat tanah reklamasi, itu ditolak BPN, bisa diterima asalkan Gubernur membayar denda, empat ratus sekian milyar, hampir lima ratus milyar. Naah kita berikan apresiasi, kita berikan dukungan kepada Gubernur, kita bangga punya Gubernur seperti itu karena apa ? tiba-tiba Gubernur datang lagi ke BPN bilang kita siap membayar itu walaupun gak tau uangnya darimana. Iyaa kaan, seperti itu ceritanya, kita tetap dukung dan mengawal. Harga Mati Buat Tolak Reklamas” ungkap Ketum GL Pro 08.
Ketua Umum GL Pro 08 mengatakan bahwa apapun alasannya Reklamasi Harus dihentikan dan gerakan spontanitas ini juga atas arahan Ketua dewan Pembina Mayjen TNI (Purn) H.Asril Hamzah Tanjung S.IP yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI.

“Poin berikutnya adalah, ini juga merupakan arahan ketua dewan pembina kita, kebetulan saya di GL Pro nya, saya Ketua Umum, di Asril Center pun ketua harian, sama saja ini dua ormas yang adik kakak, semua pengurus-pengurusnya pun seperti itu. Jadi arahan dari ketua dewan pembina yaach itu, kita mengawal, setiap program Anies Sandi itu kita harus kawal, kita harus dukung, jadi ini merupakan bagian dari petunjuk dan arahan ketua dewan pembina. Kita akan melakukan ini terus sampai biaya denda tersebut tercukupi, walaupun tidak seberapa yang kita bisa sumbangkan tetapi ini merupakan bagian dari kepedulian, merupakan bagian dari dukungan dari masyarakat, karena kita bisa lihat baru tiga kali kita turun aja sudah hampir dua belas juta itupun Cuma berapa jam berapa jam. Jadi kita akan terus”. Imbuh Jimmy

Lebih lanjut, Jimmy berharap Presiden Jokowi tidak bersikap acuh terkait persoalan antara Pemprov DKI dan BPN. Pada kesempatan tersebut, Jimmy juga menghimbau dan mengajak berbagai elemen masyarakat dan ormas-ormas lainnya untuk ikut berpartisipasi menggalang dukungan hentikan reklamasi.
“Saya harap Pak Jokowi jangan pura-pura tidak tahu tentang urusan Pemprov DKI dan BPN”. Pungkas Jimmy
“Kita pun mengajak elemen-elemen masyarakat. Tadi saya sudah diterima didalam, Gubernur dan Wagub pun memberikan apresiasi kegiatan ini, dengan tetap memberikan petunjuk untuk jangan terprovokasi atau jangan sampai terpengaruh dengan isu-isu yang membuat keamanan dan stabilitas ketenangan warga masyarakat ini terganggu. Jadi itu saja, kita mengajak elemen masyarakat yang lain untuk bersama-sama kita turun menyumbangkan atau berpartisipasi dalam kegiatan kumpul koin atau receh untuk bantu Gubernur dan Wagub bayar denda pembatalan sertifikat reklamasi dan tolak reklamasi itu adalah harga mati dan kita akan berada didepan sebagai pengawal sampai titik darah penghabisan”. Tandas Jimmy di depan Balai Kota DKI Jakarta

Tinggalkan Balasan