Jakarta, mediaempatbelas.com – Bertempat di Panggung Terbuka Candi Bentar-TMII, Manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII), menggelar pentas seni budaya bertema Mozaik Budaya yang menampilkan bermacam seni tari tradisional Bali dan khusus pada malam ini menampilkan Drama Tari Klasim Bali “Topeng Prembon” dengan Lakon : “Calon Arang”.
Prembon adalah salah satu bentuk drama tari klasik Bali perpaduan dua bentuk seni pertunjukan/drama tari Arje dan Topeng.
Drama tari ini menceritakan mengenai Dirah (Calon Arang), seorang janda penguasa ilmu hitam yang sering merusak hasil panen para petani serta menyebabkan datangnya penyakit.
Ia memiliki seorang putri cantik bernama Ratna Manggali, namun tak ada yang berani mempersuntingnya karena ibunya jahat.
Mpu Baradah atas permintaan Raja Airlangga mengutus muridnya yang bernama Mpu Bahula untuk mempersunting Ratna Manggali sekaligus memiliki misi untuk mencari buku mantra kesaktian Dirah.
Mengetahui buku mantranya dicuri, Dirah marah besar dan bersama siswanya menyebar wabah penyakit. Banyak rakyat yang menjadi korban, namun berkat titah Prabu Airlangga, maka Dirah yang sakti dapat dibunuh oleh Mpu Baradah yang divisualkan dalam bentuk seni pertunjukan Bali Barong dan Rangde.
Pertunjukan drama tari klasik Bali Topeng Prembon dengan lakon Calon Arang ini digelar mulai pukul 18.30 WIB sampai selesai malam hari ini.
Pantauan awak media di lokasi, Direktur Budaya TMII, Drs. Sulistyo Tirto Kusumo, tampak hadir dan memberikan penghargaan dari Manajemen TMII kepada I Gusti Bagus Adi Perbawa, pengasuh sanggar tari Widya Budaya. (yameen)