
Jakarta, mediaempatbelas.com – Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melegalkan praktik LGBT, menuai protes keras dari berbagai tokoh dan elemen masyarakat. Salah satu diantaranya adalah Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pengusaha Indonesia Muda, Sam Aliano.
Kepada awak media, Aliano mengatakan maksud kedatangannya ke kantor MK pada Jumad (26/01/2018), adalah untuk bersilaturahmi sekaligus mengantar surat terkait keputusan MK melegalkan praktik LGBT. Ia dan masyarakat merasa kecewa dan marah atas keputusan tersebut yang menurutnya, keputusan tersebut dapat merusak masa depan generasi penerus.
“Saya ini datang kesini bersilaturrahmi, pertama-tama sekalian mau antar surat, saya bersama masyarakat juga semua merasa kecewa, marah atas tindakan hakim yang mengkabulkan permintaan para LGBT. selain ini juga, kami merasa juga bahwa hakim membuat, membahayakan anak kami serta membuat, merusak masa depan anak bangsa”. ujar Aliano.

Selain itu, Aliano mengatakan bahwa meskipun para orang tua telah mengajarkan hal yang baik kepada anak-anak namun dengan adanya keputusan MK tersebut, dia masih menyangsikan bagaimana nasib para generasi penerus.
“Sebagai orang tua, kami membesarkan anak yang dimana anak kita untuk belajar yang baik, menjadi anak yang baik, menjadi anak bermanfaat bagi bangsa dan negara, taat agama, taat hukum, tapi yang kami lihat, ada dukungan dari MK kepada LGBT. Bagaimana nanti nasib anak kami ?”.ungkap Aliano.
Lebih lanjut, Aliano mempertanyakan kredibilitas dan keberpihakan hakim yang telah melegalkan praktik LGBT.
“Sebagai hakim yang memiliki amanah dari rakyat, seharusnya menjadi bermanfaat dan menjadi berbuat yang baik kepada rakyat justru malah kegaduhan masyarakat. Saya ini hanya ingin bertanya kepada hakim, apakah hakim memiliki anak ? jangan-jangan yang kita duga, hakim adalah bagian dari LGBT. Yang kami harapkan bahwa, MK ini bersih dari semacam virus-virus, penyakit maksiat itu”. imbuhnya.
Sam Aliano juga meminta dukungan dari masyarakat, DPR, pemerintah maupun pihak swasta agar mendukung dan bersama-sama mewaspadai bencana yang akan menimpa generasi penerus.
“Kami ingin dukungan dari masyarakat, bahwa ini kita bersama DPR, bersama masyarakat semua, mendesak semua pihak bahwa hati-hati dari ada semacam-macam bencana di negeri ini. Bahwa ini bencana untuk masa depan anak kita kedepan, masa depan anak cucu kita. Kita harus bersama-sama saudara-saudara, perjuangan demi bangsa,demi anak, demi agama kalian masing-masing. Bagaimana kita harus menjaga jangan nanti bencana ini menjadi benar-benar kenyataan di negeri ini yang kita cintai ini”. Pungkas Aliano kepada awak media di gedung Mahkamah Konstitusi. (yameen)