
Jakarta, mediaempatbelas -Perhelatan akbar pertandingan final sepak bola memperebutkan Piala Presiden RI kemarin menyisakan insiden pencegahan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Pada saat Presiden Jokowi dipersilahkan menuju podium guna penyerahan Piala kepada pemenang, tampak seseorang berpakaian serba hitam mencegah Anies untuk bergabung bersama Presiden Jokowi dan sejumlah mentri. Hal ini mengundang reaksi keras dari Ketua Umum GL Pro 08, Jimmy C. K, SE, Ak. Menurut Jimmy, insiden tersebut terjadi karena kesengajaan dan sangat merendahkan harkat dan martabat seorang kepala daerah.
“Keadaan ini sangat merendahkan harkat dan martabat seorang Gubernur dimana dia adalah pemimpin pilihan warga DKI Jakarta” ujar Jimmy
Lebih lanjut Jimmy menilai kehadiran Anies di acara tersebut adalah bentuk penghormatan kepada Presiden dan sebagai Gubernur, Anies ikut bertanggung jawab dalam perhelatan tersebut.
“Gelora Bung Karno berada di Jakarta, Gubernur memposisikan diri sebagai kepala daerah menghormati dan menghargai kehadiran Presiden, serta ikut bertanggung jawab dalam perhelatan”. imbuh Jimmy.
Ketua Umum GL Pro 08 juga mengecam keras insiden tersebut dan menuntut klarifikasi dan tanggung jawab panitia penyelenggara karena jika tidak maka pihaknya akan meminta klarifikasi langsung kepada Presiden Jokowi.
“Apapun alasannya, kami tidak terima Gubernur kami diperlakukan seperti karena kejadian itu adalah sebuah “pelecehan” yang sangat-sangat merendahkan seorang pemimpin di depan umum. Jika hal itu tidak segera di klarifikasi oleh pihak panitia pelaksana pertandingan final Piala Presiden kemarin, maka kami akan menuntut klarifikasi langsung kepada Presiden Jokowi dengan cara kami sendiri”. tandas Jimmy.
Kecaman terhadap insiden tersebut disampaikan Jimmy secara tegas dan dia mencurigai ada “dalang” yang mengatur terjadinya pencegahan itu.
“Kami MENGECAM KERAS tindakan yang dilakukan oleh Panitia atau Protokoler tersebut, yang jelas ini fiks ada “dalangnya”.
Dalangnya juga pasti orang yang berkuasa atau mungkin karena Jokowi kalah pamor di bandingkan Gubernur Anies. Ini bisa dibuktikan disaat Maruar Sirait mengajak para penonton di Gelora BK tersebut untuk berikan tepuk tangan yg meriah pada Jokowi, tapi yang terdengar malah sebagian besar meneriakan ” uuuuuuu ” yang identik dengan tanda ketidaksukaan mereka pada Jokowi. pungkas Jimmy dengan nada tegas.