Jakarta, MEB- Satu lag Film bertema Prajurit TNI karya anak bangsa berjudul “Jelita Sejuba Mencintai Ksatria Negara” berkisah tentang Syarifah (Putri Marino) istri tentara yang hatinya selalu bergejolak setiap kali suaminya (Jaka) Wafda Saifan Lubis ditugaskan oleh negara.
Kerinduan Syarifah akan Jaka membuat ingatannya kembali ke masa lalu yang indah di negeri Natuna Sumatera ketika Asmara pertama membuat hati beliannya bergelora,ketika galau melanda jiwanya saat dipinang, Sang Prajurit ketika si buah hati lahir tumbuh dan bertanya Kapan ayahnya pulang namun Syarifah tetap yakin akan cintanya untuk sang ksatria pembelaan negara.
Perjalanan film Jelita Sejuba berawal dari buah pikiran ibu Krisnawati seorang wanita yang berkecimpung di dunia militer dia menyaksikan sendiri bahwa dibalik sosok prajurit-prajurit muda yang siap mempertaruhkan nyawa untuk negara ada perempuan perempuan hebat dituju adalah kisah cinta yang unik dan tidak biasa banyak yang tidak tahu perjuangan hidup para istri prajurit ketika mereka harus beranjak harus berakhir jarak dengan suami yang sedang bertugas mereka harus berperan menjadi kepala keluarga segala kegelisahan dan kekhawatiran harus dipendam dalam dalam agar tidak menggoyahkan konsentrasi para suami perempuan-perempuan ini adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang turut mendarmabaktikan kehidupannya pada bangsa dan negara.
Hal ini pula yang membuat sutradara Ray Nayoan merasa terbuka untuk mengangkat kisah ini sebagai film panjang pertamanya sebelumnya ia melihat kehidupan militer itu bagaikan robot namun lewat riset dan observasi langsung ke tengah kehidupan para prajurit muda di Natuna ia melihat Sisi Humanis yang belum banyak terekspos ke masyarakat kehidupan para prajurit ini bukan hanya melulu untuk negara mereka juga jatuh cinta dan betapa luar biasanya perempuan-perempuan muda yang berani berkomitmen dengan mereka Atas Nama Cinta rela menjadi nomor dua karena prioritas utama para suami adalah bela negara film Jelita sejumlah merupakan karya perdana dari rumah produksi brainly nama grafik chors yang digawangi oleh produser Marlia Nurdiana keindahan alam pesisir sejumlah yang didominasi batu-batu besar menambah unsur misterius Natuna yang ternyata menyimpan banyak rahasia di laut dan daratan nya seperti menemukan harta karun di Natuna gayung bersambut pihak Dinas Pariwisata turut memberikan kontribusi dengan memperkenalkan wajah natural lainnya mulai dari sanggar budaya hingga kuliner yang membantu memperkaya film layar lebar pertama dengan setting Natuna penulis skenario kawakami jujur prananto yang film-filmnya telah disaksikan jutaan penonton Indonesia antara lain Ada Apa Dengan Cinta Petualangan Sherina dan Laskar Pelangi berkolaborasi dengan Raya Dalam menggarap na Aska kisah kekuatan cinta yang tulus ini Putri Marino bermain memikat sebagai Syarifah Si Gadis Natuna yang memerankan tokoh ini dalam 2 dimensi umur yang berbeda sebagai Syarifah si remaja lugu dan Naif yang sedang jatuh cinta dan sebagai Syarifah sang ibu muda yang tegar menghadapi hari-harinya sebagai istri tentara perempuan yang di tahun 2007 2017 lalu berhasil memenangkan piala Citra kategori pemeran utama wanita terbaik di film posesif karya Edwin ini awalnya khawatir tidak bisa memaksimalkan memerankan Syarifah apalagi harus menggunakan dialek Melayu khas Natuna namun kegelisahannya berhasil dipatahkan oleh Yayu Unru yang menjadi akting kost untuk Putri di film ini bahkan aktor senior pemenang Piala Citra kategori aktor pendukung pria terbaik untuk film posesif ini kembali dipasangkan dengan Putri sebagai ayah dan anak dalam film cerita si jubah sebelumnya dikenal sebagai vokalisnya dari Volume Band wafda saifan Lubis menjalani proses casting yang panjang sebelum terpilih sebagai Jaka Setia tentara muda yang kharismatik untuk pertama pertamanya di film layar lebar ini ah sudah menunjukkan keseriusannya sebagai aktor dengan menjalani bootcamp bersama para tentara jelang syuting Diam belajar mengoperasikan teng memegang dan merawat senapan hingga ikut berkompetisi dengan tim bola Kompi C di Natuna turut didukung oleh aktris senior Nena rosier sebagai ibu dan yukiyoshi pemain cilik sebagai Andika Putra Sarifa Aldi Maldini berperan sebagai Farhan adik Syarifah di film pertamanya setelah bubarnya grup CJR dua aktris remaja pendatang baru yaitu Abigail dan mutiara sofia sofia yang berperan sebagai sahabat Syarifah remaja labil menggemaskan lewat penampilan mereka yang menambah dinamika Romansa Cinta Pertama seorang aktor lokal Natuna membawa kecerahan lewat aktingnya yang jenaka musik dari Rektor Ricky surya surgana yang dikenal sebagai salah satu personil White Shoes and The Couple Company berkolaborasi dengan pemusik lokal Natuna dalam menciptakan alunan musik Melayu yang indah film Jelita si jubah dan settingnya yang menawan berhasil menginspirasi musisi Anji manji yang khusus menciptakan lagu berjudul menunggu kamu sebuah sebuah lagu Cinta Pertama untuk Natuna musisi Ade Paloh juga turut mengisi soundtrack film ini film Jelita sejuta Rencananya akan tayang di bioskop-bioskop Nasional tanggal 5 April 2018