Jakarta, MEB- Ketua Umum Partai Golkar, Erlangga Hartarto beserta Istri dan sejumlah pengurus Partai Golkar menggelar acara nonton bareng (nobar) film “Benyamin Biang Kerok” di kawasan senayan Jakarta Selatan pada Jumad (02/03) siang tadi.
Ketua Umum mengapresiasi dan mengungungkapkan rasa bangganya pada pertumbuhan industri perfilman hasil karya generasi millenial Indonesia.
“Kita apresiasi ternyata sekarang film produksi anak muda sudah bisa mendominasi bioskop-bioskop nasional
dengan adanya beberapa film yang sudah tayang berminggu-minggu, berbulan-bulan di bioskop nasional” ungkap Erlangga
Pemeran utama Film Benyamin Biang Kerok, Reza Rahardian, mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada film yang didedikasikan untuk Almarhum Benyamin Sueb
“Trima kasih sudah hadir mengapresiasi film benyamin biang kerok yang didedikasikan untuk alm benyamin sueb, Trimakasi Golkar sudah menonton, semoga suka dengan film dan akan ada part 2 dan ada kelanjutannya dibulan desember”.ungkap Reza
Adanti Pradita Waketum AMPG Bidang Media mengaku kagum kepada kemajuan perfilman tanah air
“Partai Golkar bersama AMPG mulai menyadari betapa kini film-film Indonesia sudah meroket tidak hanya Holliwod kini film Indonesia menjadi kiblat perfilman. Benyamin Sueb menjadi sosok legendaris yang sangat di idolakan. Kini saatnya generasi sekarang yang belom kesampean nonton bisa menikmati film Ini. Jujur saya sangat kaget karna dari segi teknologi ternyata itu sudah sangat maju dan mereka mengadatapsi tema film film Holliwood seperti James Bond dan sebagainya”.ungkap Adanti
Adanti juga menilai, acara nobar ini dapat mempererat hubungan baik antar sesama generasi millenial di AMPG.
“Untuk bagaimana dengan anak Golkarnya (AMPG) yang pasti acara ini benar benar membantu kita lebih dekat dengan kita satu sama lain, kini kita berkumpul bersosiali di area non politik
Mas reza sangat amat dan luar biasa dalam berakting”.ujarnya.
Mengenai Film Benyamin yang condong ke arah film bertema budaya Betawi menunjukkan kepedulian Partai Golkar dan AMPG dalam melestarikan perkembangan budaya lokal, Adanti mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bentuk pilihan segmen film
“Salah satu contoh kita lebih memperhatikan segmented karna mereka juga ciri khas Indonesia”.katanya
Terkait pesan moral yang dapat diambil, Adanti menilai film tersebut memberikan pesan-pesan moral yang condong pada unsur kekeluargaan.
“Kayanya lebih terkait tentang prahara kekeluargaan. Banyak saya melihatnya, anak indonesia mungkin banyak tidak merasa keluarganya di rumah ketika bermain dilingkungan tertentu dan ada juga pesan moral demokrasi gotong royong dan kekeluargaan menjadi budaya pengingat bahwa orang indonesia memiliki budaya gotong royong”. pungkas Adanti