Sentul, MEB – Program kerja Rumah Anak Cerdas (RAC) kini telah merambah hingga ke level eksekutif dan eksekutif muda, guna membangkitkan rasa kepedulian dan partisipasi dalam berbagai program anti narkoba.
Menurut Ketua Umum sekaligus Founder RAC, Dr. Kristy Rahmadi, MM, MBA sebagaimana dituturkan kepada awak media, saat ditemui di kawasan Sentul Kabupaten Bogor.
“Pencegahan narkoba di kalangan eksekutif mulai kita bidik karena ternyata yang sering kita dengar pertama adalah orang-orang eksekutif ini yang sebenarnya menjadi fenomena bahwa eksekutif itu juga harus kita ajak mewaspadai. Walaupun mungkin untuk mengedukasi masalah narkoba bagi mereka itu sudah di luar kepalalah, simple nggak perlulah kita berikan lagi tapi kan sekarang intinya bagaimana kita mengajak mereka untuk peduli. Kalau mereka nggak peduli mereka bilang kalau mereka nggak peduli, gua make mau apa loe ?. Jadi kita mencoba untuk kembali merubah mindset dan nurani mereka untuk peduli, jika kamu menghancurkan dirimu, itu sama saja kamu menghancurkan bangsamu”. tuturnya.

Dengan merambahnya RAC ke kalangan eksekutif dan eksekutif muda, founder RAC berharap hal ini menjadi suatu sinergitas yang dapat meringankan tugas dan tanggung jawab setiap elemen bangsa dalam melawan bahaya narkoba.
“Harapan RAC ini, ketika kita merambah ke kalangan eksekutif adalah pekerjaan kita jadi sedikit ringan Kenapa karena terbantu, karena mereka sadar, mereka empati, mereka peduli. Tapi kalau mereka nggak sadar mereka nggak peduli kita semakin berat seolah-olah kita bekerja sendiri jika para eksekutif muda para petinggi petinggi itu masa bodoh”. katanya.
Lebih lanjut, Dr. Kristy merasa yakin bahwa kepedulian yang penuh dari kalangan eksekutif akan dapat menjadi tambahan energi baru dalam perang mengalahkan narkoba.
“Tapi jika mereka sudah mulai kita jamah mulai kita masuk ke dunia mereka minimal akhirnya mereka sedikit tergelitik, ini kok gua di ajak-ajak sih sama RAC, gue udah pinter loh masalah narkoba. Untuk masalah edukasi mereka sudah biasa tapi untuk empati dan rasa kepeduliannya itu yang mereka belum penuh. Jadi kita mengajak mereka untuk empati dan peduli karena tanpa empati yang penuh tanpa kepedulian yang penuh dari semua khalayak kita nggak akan bisa ngalahin yang namanya narkoba. Itu aja intinya”.tegas Kristy
Dalam waktu dekat ini, RAC akan kembali mengajak kepada berbagai instansi yang rentan berhubungan dengan peredaran dan bahaya narkoba untuk bekerja sama memerangi narkoba melalui kegiatan-kegiatan positif dan aksi-aksi nyata dilapangan
“Kita mungkin akan mencoba untuk bersinergi dengan BUMN-BUMN kemudian instansi-instansi publik yang mungkin memang sangat rentan berhubungan dengan narkoba mungkin itu pelayaran, penerbangan, mereka itu menjelajah dari negara ke negara dari lokasi di suatu negara ke daerah nah itu yang mungkin akan sedikit kita prioritaskan untuk bersinergi dengan mereka” ungkap Ketua Umum RAC.
Bentuk treatment yang digunakan RAC guna menggalang partisipasi aktif kalangan eksekutif berbeda dari treatment yang diberikan kepada kalangan lain yaitu dengan mengadakan berbagai kegiatan yang dapat membangkitkan empati dan kepedulian terhadap bahaya narkoba, salah satunya melalui Charity Golf Gerakan Generasi Cerdas Anti Narkoba yang dilaksanakan di lalangan Charity Golf pada Ahad (01/04) kemarin.
“Jadi kalau ke eksekutif kita bikin acara golf, kita bukan bicara masalah edukasi lagi tapi masalah bagaimana membuat mereka berempati, membuka dunia mereka untuk bergabung dengan kita, jadi kamu para eksekutif jangan pakai narkoba agar negaramu tidak hancur, walaupun untuk uang mereka mampu.
Kalau tugas untuk executive itu lebih beda lah kalau kemarin anak-anak sekolah kita buat di sekolah happy-happy dengan game, kalau di eksekutif ya di Charity Golf inilah kita mengajak untuk kepedulian mereka karena kalau kita memberikan sesuatu yang edukatif formal juga sudah tidak (tepat) lagi untuk mereka, untuk masalah pendidikan mereka juga sudah pada taraf diatas rata-rata, kemampuan sosial dan ekonomi mereka juga sudah di atas rata-rata. Jadi kita berangkat dengan membuat kegiatan-kegiatan yang di situ mereka terlibat happy, have fun, ada olahraga. Kita masuk dulu, mengajak mereka untuk berempati kalau untuk eksekutif bukan edukasi lagi”. paparnya.

Founder RAC optimis bahwa dengan adanya keikut sertaan para eksekutif dalam event kali ini, mereka juga akan mengajak para bawahannya untuk ikut peduli dan bersinergi sehingga persoalan narkoba dapat segera terselesaikan.
“Kita berharap ketika mereka sudah ikut Charity Golf Gerakan Anti Narkoba ketika sampai di instansi masing-masing kita berharap mereka bisa menyampaikan itu ke bawahan mereka, sebagai eksekutif muda mulai sekarang kita harus mulai peduli akan nasib generasi bangsa ini apalagi mereka mampu untuk berbuat seperti itu mereka mampu karena apa kalau semua eksekutif semua petinggi peduli, selesai masalah narkoba.
Sekarang ini situasinya di Indonesia untuk narkoba tidak bisa BNN saja tidak bisa kepolisian saja ini adalah tugas bersama semua golongan semua pihak yang ibaratnya dari lapisan masyarakat yang bawah sampai petinggi negara
Presiden Republik Indonesia punya tanggung jawab penuh untuk menyelamatkan bangsa ini”.ungkap Dr Kristy Rahmadi.