Upacara Sertijab Enam Jabatan Dijajaran Koarmabar, Dipimpin Langsung Oleh Panglima Koarmabar 

Spread the love

Jakarta, M14 – Bertempat di Dermaga Sunda Komplek Satuan Koarmabar I Pondok Dayung Jakarta Utara, pagi tadi Selasa (17/04/2018) dilaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) enam Jabatan di Jajaran Koarmabar yaitu Asisten Logistik (Aslog) Pangarmabar, Komandan Satuan Amfibi Koarmabar (Dansatfibarmabar), Komandan Satuan Kapal Bantu Koarmabar (Dansatbanarmabar), Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmabar (Dansatkatarmabar), Komandan Detasemen Polisi Militer Koarmabar (Dandenpomarmabar) dan Komandan Detasemen Intelijen Koarmabar (Dandenintelarmabar) yang dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., MM.

Keenam posisi dan jabatan yang diserahterimakan tersebut adalah Aslog Pangarmabar dari Kolonel Laut (T) Budi Sulistyo kepada Kolonel Laut (P) Atmudji, S.E., M.M., Dansatfibarmabar dari Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo kepada Kolonel Laut (P) Hersan, S.H., M.Si., Dansatbanarmabar dari Kolonel Laut (P) Mulyadi, S.E., kepada Kolonel Laut (P) May Franky Pasuna Sihombing, Dansatkatarmabar dari Kolonel Laut (P) I Gung Putu Alit Jaya, S.H., M.Si., kepada Pangarmabar, Dandenpomarmabar dari Kolonel Laut (PM) A.M. Liston Sirait, S.H., kepada Kolonel Laut (PM) Sasmita, S.H dan Dandenintelarmabar dari Letkol Laut (P) Bambang Subeno, M.Tr. Hanla., kepada Letkol Laut (P) Ari Aryono, SE.

Menurut Pangarmabar, sebagaimana disampaikan dalam amanatnya, sertijab merupakah dinamika agar organisasi dapat terus bergerak maju menjadi semakin baik dari waktu ke waktu dan merupakan proses regenerasi demi kemantapan kualitas kepemimpinan.

“Serah terima jabatan merupakan dinamika dari sebuah organisasi yang terus bergerak maju, agar dari waktu ke waktu menjadi semakin Iebih baik dan merupakan wujud kepercayaan dari pemimpin TNI Angkatan Laut yang diberikan kepada perwira terpilih dan merupakan proses regenerasi bertujuan untuk memantapkan kualitas kepemimpinan,mengembangkan kemampuan manajerial dan memperluas wawasan, serta memperkaya pengalaman bagi perwira, sehingga diharapkan mampu mengemban setiap tugas yang dibebankan kepadanya secara profesional demi kemajuan organisasi Koarmabar khususnya dan TNI Angkatan Laut pada umumnya”.kata Pangarmabar

Lebih lanjut, Pangarmabar juga menyampaikan tentang tugas dan fungsi dari masing – masing jabatan yang baru saja diserahterimakan dari pejabat lama kepada pejabat baru yaitu :

“1).Aslog pangarmabar adalah pejabat pembantu utama Pangarmabar yang memiliki tugas menyelenggarakan pembinaan kewasgiatan dan fungsi serta berperan langsung terhadap proses pembinaan logistik di Koarmabar”.

“2).Satfib Koarmabar selaku pelaksana pembinaan bertugas melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur unsur-unsurnya dalam peperangan amfibi, sistem muat taktis dan administrasi”. 

“3).Satban Koarmabar selaku pelaksana pembinaan bertugas melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur unsur-unsur organiknya dalam bidang pembekalan di laut serta bantuan logistik mobil”.

“4).Satkat Koarmabar selaku pelaksana pembinaan bertugas melaksanakan pombinaan kekuatan dan kemampuan tempur unsur-unsur organiknya dalam bidang peperangan anti kapal permukaan dan anti serangan udara”. 

“5).Polisi Militer Koarmabar merupakan Eselon Pelaksana Pusat Koarmabar yang berkedudukan Iangsung di bawah Pangarmabar. Disisi lain Juga merupakan Staf Khusus Pangarmabar yang melaksanakan fungsi kepolisian militer bagi prajurit Angkatan Laut di wilayah kerja Koarmabar”. 

“6).Denintel Koarmabar sebagai pelaksana  fungsi intelijen tingkat Koarmabar, mempunyai peran intelijen baik penyelenggaraan kegiatan maupun operasi intelijen untuk menghasilkan bahan keterangan atau informasi yang diperoleh  untuk selanjutnya membantu Pangarmabar dalam rangka pengambilan keputusan atau kebijakan”.ujar Pangarmabar. 

Selanjutnya, Pangarmabar menyampaikan tentang pentingnya menjaga kedaulatan dan penegakkan hukum dilaut mengingat wilayah perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan jalur strategis bagi lalu lintas pelayaran internasional.

“Ujung tombak Koarmabar dalam menjaga kedaulatan dan menegakkan hukum di laut yurisdiksi nasional berada pada unsur KRI. Kebijakan pemimpin TNI terhadap minimum esential force melalui pengadaan dan ponghapusan unsur KRI berdampak pada kesiapsiagaan unsur operasi Koarmabar.  Wilayah kerja Koarmabar yang strategis dengan dilalui jalur pelayaran internasional menjadi tantangan Koarmabar. Positif  control yang ditunjukkan KRI dalam beroperasi di perairan rawan kejahatan khususnya di Selat Malaka dan Selat Singapura berdampak pada stabilitas keamanan saat ini” tuturnya 

Pangarmabar menambahkan bahwa keamanan dan ketertiban diperairan Indonesia akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.

“Security dan prosperity merupakan bagian yang tak terpisahkan. Kepercayaan dunia terhadap bangsa Indonesia yang tumbuh, seiring dengan situasi keamanan perairan yurisdiksi nasional yang kondusif. Hal ini berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dalam menunjang pembangunan nasional khususnya di bidang maritim. Sebagai contoh dapat dilihat kehadiran kapal niaga dengan tonase besar yang akhir-akhir ini singgah di pelabuhan Indonesia khususnya di wilayah barat. Dengan kondisi tersebut. apa yang menjadi tugas koarmabar dalam melaksanakan tugas pokok TNI Angkatan Laut harus bisa dipertahankan den ditingkatkan. Melalui Operasi dan latihan yang di gelar jajaran Koarmabar dengan tepat, stabiIitas keamanan nasional maupun regional khusuanya di perairan wilayah barat Indonesia dan dengan dilandasi  profesionalisme  serta militansi  prajurit tujuan tarsebut akan tercapai” imbuh Pangarmabar.

Pada penghujung amanatnya, Pangarmabar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pejabat lama beserta para Istri yang telah setia mendampingi suami masing masing selama melaksanakan tugas. (ymn) 

Tinggalkan Balasan