Komsos Bina Potmar Wilayah Jakut Dengan Taruna STIP Marunda

Spread the love

Jakarta, M14 Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mengadakan pembinaan potensi maritim dengan mengadakan Komunikasi Sosial di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (15/5). Kegiatan ini merupakan pertama kalinya bagi Staf Potensi Maritim (Spotmar) Kolinlamil melaksanakan tugas pokoknya.

Menurut Pangkolinlamil Laksda TNI R. Achmad Rivai, S.E., M.M. sebagai Komando Utama (Kotama) pembinaan dan operasi, Kolinlamil menyelenggarakan fungsi Pembinaan potensi maritim yang merujuk kepada Peraturan Panglima TNI Nomor 34 Tahun 2016 tanggal 7 September 2016 dan Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor 12 Tahun 2016 tanggal 9 September 2016.

“Kolinlamil melaksanakan pembinaan potensi maritimnya terkait dengan salah satu tugas pokoknya membina potensi angkutan laut nasional” ujar Pangkolinlamil.

Kegiatan komsos yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para mahasiswa STIP tentang Angkutan Laut Nasional (Anglanas)bertemakan “Melalui Kegiatan Komunikasi Sosial Kolinlamil tentang Anglanas, Kita Wujudkan Program Poros Maritim Dunia”.

Sedangan materi – materi lain yang disampaikan mengenai Proxy war dan hukum laut.

Mahasiswa STIP yang mengikuti kegiatan pembinaan kekuatan sosial untuk pertahanan Negara ini berjumlah 300 orang.

Kegiatan komunikasi sosial merupakan salah satu metode pembinaan teritorial dilingkungan TNI untuk memperoleh manfaat secara maksimal atau memobilisasi potensi dan kekuatan Wilayah guna dihadapkan kepada pihak-pihak yang mengancam atau mengganggu kedaulatan Negara Republik Indonesia dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

Bagi TNI AL, pembinaan ketahanan wilayah (bintahwil) atau teritorial ditujukan kepada daerah-daerah wilayah maritim dengan pembinaan potensi maritim yang meliputi pembinaan desa pesisir dengan segala potensinya baik sumber daya alam, sumber daya manusia, ruang, sarana prasarana dan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Selain itu untuk Kolinlamil, sesuai Perpres no. 10 tahun 2010 dengan tugas pokoknya selain menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI untuk Operasi Militer Perang (OMP) juga melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) memberikan bantuan angkutan laut saat kondisi terjadi bencana alam, bantuan angkutan program pemerintah seperti transmigrasi ataupun saat hari besar yang membutuhkan bantuan angkutan laut.

Sementara itu program kegiatan komunikasi sosial di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran ini, merupakan upaya untuk meningkatkan komunikasi sosial antara Kolinlamil dengan Mahasiswa STIP salah satunya untuk mencegah terjadinya proxy war yang semakin mengkhawatirkan.

‘’Komunikasi sosial yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari kegiatan potensi maritim yang  dilaksanakan Kolinlamil pada triwulan kedua tahun ini. Tiap potensi maritim merupakan amanat Undang- Undang diwaktu damai. Diharapkan melalui komunikasi sosial dapat terjaga silaturahmi sehingga bisa memacu jalinan kebersamaan,’’ kata Ketua tim Letkol Laut (KH) Wawan.

Sementara untuk materi hukum laut, disampaikan perwira Diskum Kolinlamil Letkol Laut (KH) Tuti Marwati, S.H., M.H.yang berbicara hukum laut Indonesia dengan berbagai teori maupun aplikasi dan beberapa contoh kasus yang terjadi serta Alur Laut Kepulauan Indonesia.

Dan terakhir Letkol Laut (P) M. Bayu Pranoto, S.H., M.Tr (Hanla) yang menjabat sebagai Paban Ops Sops Kolinlamil berbicara tentang pembinaan angkutan laut nasional yang merupakan tugas pokok Kolinlamil.

“Dalam tugasnya operasi militer selain perang (OMSP), kapal-kapal Kolinlamil selalu siap membantu pemerintah dan masyarakat dalam berbagai kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan oleh pihak kapal sipil,’’ kata alumni AAL 1998 ini. (Dispen )

Tinggalkan Balasan