
Meureudu, M14 – Percaturan politik Kabupaten Pidie Jaya pada momentum Pilkada serentak 2018 kembali dimenangkan oleh pasangan petahana nomor urut 2, H.Aiyub Abbas-H.Said Mulyadi (Abuwa Waled).
Hasil perolehan suara sementara Quick Count, pasangan Abuwa Waled meraih 51,47 % dari total keseluruhan suara masuk.
Sejumlah lembaga, ormas hingga pasangan calon lainnya antara lain dari pasangan nomor 4, “Sop Kreh Kroh”, telah menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan petahana yang tentunya hal ini adalah kemenangan seluruh rakyat kabupaten Pidie Jaya.
Direktur eksekutif Institut Dr (Cn). TEUKU EDDY FAISAL RUSYDI, SHI., M.Sc., CM., CTT., (K). dan rekan-rekan, selaku Konsultan Politik Pemenangan pasangan petahana Abu Waled, menyambut baik kemenangan ini dan beliau meyakini bahwa perolehan suara hasil quick count akan sejalan dengan hasil perhitungan dari recount oleh KPUD. Direktur eksekutif juga berpesan agar masyarakat dapat menerima hasil kemenangan ini serta saling merangkul untuk dapat bekerja bersama-sama pendukung pasangan lainnya membangun Pidi Jaya yang lebih baik dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi kemenangan Abuwa Waled bersama seluruh masyarakat Pidie Jaya.
“Kemenangan Abuwa-Waled dalam Pilkada Pidie Jaya yang sangat demokratis adalah Kemenangan seluruh Masyarakat Pidie Jaya. Mari kita saling merangkul & mengawal program-program pemerintahan Abuwa-Waled untuk Pidie Jaya sejahtera dan bermartabat. Terimakasih atas Kerja keras semua pihak, Kemenangan ini adalah Kemenangan kita. Amin”. ungkap Teuku Eddy
Hal senada juga disampaikan oleh ulama kharismatik asal Pidie Jaya, Waled Munir Kiran, saat di konfirmasi terkait kemenangan pasangan nomor urut 2 Abuwa Waled, melalui sambungan telepon.
Ulama kharismatik yang akrab disapa Waled ini memanjatkan syukur kepada Allah SWT atas terselenggaranya Pilkada Kabupaten Pidie Jaya yang telah berlangsung secara Aman, damai, dan selalu penuh semangat persatuan dan persaudaraan. Waled juga berpesan agar semua pihak dapat saling menghargai hasil pemilihan serta menjaga tali persaudaraan antar sesama manusia, sesama masyarakat dan sesama anak bangsa karena sebagai sesama ummat manusia, wajib menjaga persatuan dan kesatuan sebagai bentuk ikatan persaudaraan antara lain ukhwah Insaniyah, Ukhwah Wathaniyah.(yameen)