Maluku Staging Point RI Abad 21

Spread the love
Komarudin Watubun,SH.MH, Penulis Buku “Maluku Staging Point Abad 21”
Jakarta, M14 – Bertempat di Gedung Dewan Harian 45 Menteng Jakarta Pusat, Yayasan Lima Sila Indonesia (Jakarta) pada Rabu, (08/08) menggelar Forum Panel of Experts dengan tema  “Menuju Republik lndonesia (Rl) Jaya-Adidaya dan Tata-Dunia Baru Yang Adil-Damai Abad 21”.
Tampil sebagai keynote speaker, Komarudin Watubun, S.H, M.H, Pemimpin Umum Staging-Point.com sekaligus penulis buku, “Maluku-Staging Point RI Abad 21” yang ditemui disela-sela Panel of Expert, Komarudin Watubun mengungkapkan motivasi dan alasannya melahirkan Karya besar jejak 800 tahun Maluku yang dituangkannya dalam buku tersebut
“Kita Indonesia ini diberkahi oleh Allah SWT segalanya kita punya dan kita pernah membuat sejarah besar dunia. Dengan rempah-rempah Maluku itu membuat sejarah besar, peradaban sejarah peradaban, membuat, membangun terjadinya Kolonialisme, Imperialisme. Itu semuanya ada disini. Tapi kemudian habis itu kita punya hidup begini saja jadi Portugal itu bangun benteng-benteng pusat ekonomi besar dunia ada di Hiroshima Nagasaki ada di Hongkong ada di Macau ada di Singapura dan ada di Maluku tapi daerah ini semua hari ini tetap eksis bahkan go internasional kita tetap begitu begitu saja kenapa begitu karena kita sendiri tidak tahu besaran Indonesia seperti apa. Oleh karena itu kita menulis buku dengan desain 800 tahun kebelakang.
Kebesaran Maluku, Kebesaran Indonesia itu harus kita mulai dari staging Point. Titik start nya dari situ makanya kita beri berjudul “Maluku Staging Poin RI Abad 21”.ungkap Watubun
Lebih lanjut, Watubun menjelaskan
 “Setelah buku ini keluar kita mulai mengkonsolidir sudah 300 Profesor, Doctor yang memberi bobot terhadap mimpi itu karena kita tidak bisa pungkiri didepan mata kita hari ini jalur Trans Pacific ambil bagian Timur, Jalur sutra ambil bagian barat dan kita terjepit di tengah-tengah. Jadi sebelum kita kejepit, tergilas, maka sekarang sadarkan kepada seluruh bangsa Indonesia bahwa kita punya dan kita harus bangkit”.jelasnya
Selain itu, hadir sebagai pembicara dalam Forum ini, antara lain, Ahli Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Air (Ekosistem), Iptek dan Industri, Bhinneka Tunggal Ika dan Ideologi Negara terutama dari Staging-PointCom.
Selaku panelis untuk materi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, yang juga Alumnus Columbia University, UlN Syarif Hidayatullah Jakarta, panelis Strategi SDM melalui APBN Archipelagic State RI adalah Dr. Willy Arafah, M.M, D.B.A Alumnus SanBeda Graduate School of Business Manila, Universitas Trisakti.
Panelis materi Strategi IPTEK & Industri Negara RI Abad 21, Prof. Drs. Purwo Santoso, M.A, Ph.D, alumnus London School of Economics and Political Science, FlSlPOL-UGM. Panelis Sustainable Decision Making-social Sustainability, Economic Sustainability, Environmental Sustainability Daya-Dukung Ekosistem Negara RI (yang bernilai komersil dan non-komersil), Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D Ahli dibidang Water Resources Planning and Management, Colorado State University, Colorado, USA, (Univ. Parahyangan-
Bandung).
Sejumlah kegiatan dirangkai dalam Panel of Experts ini, antara lain ; diskusi, Pemutaran film animasi/videografls Maluku : Staging Point Rl Abad 21, serta rilis Institut Digital Iptek Indonesia (id-2i), program interaktif (knowledge-hubonline) 300 profesor dan doktor (2018) dan 740 profesor dan doktor (2019) dari Negara RI awal abad 21. (yameen)

Tinggalkan Balasan