
Generasi milenial kini senantiasa bersentuhan dengan teknologi infomasi dan menjadi pengguna terbesar media sosial, banyak yang mudah termakan oleh berita bohong (hoax), fitnah, dan ujaran kebencian, dan dapat ikut pula menyebarluaskan informasi yang tidak diketahui kebenarannya dan tidak bisa dipertanggungiawabkan sumbernya. Persoalan mendasar dari penyebaran berita hoax bukanlah terletak pada kontrol dari pemerintah untuk membatasi dan mengawasi, sebab sejauh apapun pengawasan diberikan, berita hoax tidak akan pernah berakhir.
Masyarakat, kita khususnya generasi milenial mempunyai tantangan di media sosial untuk menanggulangi badai kebebasan berpendapat, yang tanpa kedewasaaan dalam menggunakan media sosial. Generasi milenial dituntut bukan hanya cerdas memilih dan memilah informasi, namun juga bijak dan cerdik dalam mengolah infomasi yang semua serba cepat dan dinamis.
Jika dicermati, media sosial adalah sebagian dari bahasa dan pengetahuan digital dalam ilmu teknologi informasi, yang didalamnya ada coding, artificial intelligence, advanced robotic, internet of things, dan eaxnmerce. Pengetahuan dan keterampilan ini yang harus dapat dikuasai oleh generasi milenial lndonesia supaya sukses dalam memenangkan kompetisi global.
Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Kebangsaan Gotong Royong Indonesia
John Nainggolan, S.H (Ketua Umum)
M. Hadiyansyah, S.H (Sekjen)