Jakarta, Med14 – Forum Wartawan Jakarta (FWJ) yang dikomndoi oleh Mustafa, menjadi tempat berkumpul dan bernaung insan pers DKI Jakarta, serta kegiatan pendidikan jurnalistik, resmi dideklarasikan pada Ahad (28/07) di Gedung Joeang, Mentang Jakarta Pusat.
Sejumlah tokoh tampak hadir dalam deklarasi ini, antara lain, Kapt Thoif yang hadir mewakili Pangdam Jaya, Gede, mewakili Kabid Humas PMJ, serta Habib Abdul Qodir Baaqil, dselaku Dewan Penasehat, Ketua Dewan Pembina FWJ, Dedi Ruslan Amd, AK, SE, dan penasehat hukum, Pitra Romadhoni Nasution,SH,MH, dan Taufiqurrahman, tokoh wartawan Jakarta.
Habib Abdul Qadir dalam sambutannya peran jurnalis dewasa ini sangat penting dalam membangun karakter bangsa
“Sebetulnya saat ini yang dikatakan pendakwah itu adalah wartawan, jadi bukan hanya alim ulama saja, kalau yang ditulis atau yang dia rekam atau narasi yang dia bangunkan itu adalah membangunkan hal yang keburukan maka yang didakwahkan adalah menjadikan hal yang buruk tapi kalau yang dia bangun adalah memberikan satu kebaikan maka itu adalah satu kemuliaan dan akan mendatangkan kebaikan” tuturnya
Ketua Dewan Pembina FWJ, Edi Ruslan Amd, AK, SE, mengajak insan pers FWJ untuk membentuk Koperasi guna pemberdayaan ekonomi.
Pitra Nasution dalam sambutan singkatnya, mengajak para jurnalis untuk berpihak kepada kepentingan ummat.
“Wartawan koalisi,ada wartawan oposisi dan ada wartawan netral, jadi saya sarankan kita menjadi wartawan netral karena kepentingan kita adalah kepentingan ummat” pungkasnya.
Deklarasi ini juga dibarengi dengan kegiatan santunan bagi anak yatim.