Jakarta. Med14– Dewan Pengurus Pusat Garuda Indonesia Jaya (DPP GIJ), yang turut hadir dalam acara Dekrit Presiden (5/7/20) yang diselenggarakan di Gedung Joeang menteng 31 Jakarta Pusat jam 14.00-17.00. Membahas penguatan dan penghayatan nilai Pancasila di dalam bangsa.
Ketua umum GIJ mengatakan dalam berbangsa luhur harus punya ideologi yang kuat dan dijadikan marwah dalam berbangsa. “Melihat sebuah nilai Pancasila harus terwujud ditengah dan tegap berdiri. Atas munculnya kaum-kaum yang mengatas namakan Pancasila tetapi tidak melakukan nilai Pancasila, perlunya kita hati-hati”, jelasnya.
Dirinya juga mengatakan harus punya tingkat kewaspadaan yang tinggi atas pergerakan perong-rong pancasila. “GIJ siap menjadi Garda untuk menjaga nilai bangsa bersedia siap siaga,jiwa dan raga untuk membela Tanah Air,Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam satu kebudayaan Bhinneka Tunggal Ika”, tandasnya.
Disis lain Yanthie Selaku Sekjen Garuda Indonesia Jaya (GIJ) menambahkan Siap Menjaga dan Mengawal Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Mar’uf Amin sampai akhir masa jabatan tahun 2024.
Begitu pula dengan Waketum 2 dari GIJ menjelaskan kefundamentalan terhadap Pancasila adalah nilai harga yang mati. “Bangunan negara harus kokoh & kuat, jika lemahnya dasar negara maka semua bangunan negara baik Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, Pers akan ikut Goyah,” tuturnya.
Dekrit Presiden turut dihadirin: Indonesia Rumah Rakyat,Crisis Center Indonesia Maju,Gerakan Rakyat Peduli Bangsa(GRPB) dan tokoh agama lainya. (Oscar)