Lahan Terusik Pengusaha, Warga Nias Utara Tuntut Ganti Rugi

Spread the love
Jakarta, Med14 – Hak kepemilikan atas tanah merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat dimasa kini, hak tersebut senantiasa menjadi modal besar bagi masyarakat untuk menunjang berbagai aktivitas ekonomi
Lahan milik warga kembali terusik oleh oknum pengusaha, kali ini dialami oleh keluarga Edizaro Lase di Desa Ononazara, Kecamatan Tugala Oyo,  Kabupaten Nias Utara,  Sumut. Menurut Edi, lahan mereka telah diusik oleh pihak kontraktor.
“Lahan kami telah dimasuki, dipergunakan, diubah bentuk dan fungsi oleh pihak kontraktor” ungkap Edi Lase.
Masih menurut edi, saat ini,  pihak kontraktor sedang membangun  jembatan Sungai Lo’o Desa Ononazara, Kecamatan Tugala Oyo,  Kabupaten Nias Utara diatas lahan milik keluarga Edizaro Lase tanpa dipenuhi syarat dan ketentuan pembebasan lahan atau tanah seperti ijin tertulis dan pembentukan tim pembebasan lahan, terangnya.
Saat dikonfirmasi awak media, Edizaro Lase menegaskan bahwa pihak kontraktor memasuki lahan atau tanah milik sah keluarga Edizaro Lase tanpa ijin.
Pada kesempatan yang sama Edizaro Lase menyampaikan bahwa sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat setuju dan mendukung pembangunan Jembatan Sungai Lo’o untuk kepentingan masyarakat. Tetapi ia menegaskan hak-hak masyarakat tidak boleh dilalaikan, diabaikan dan dikebiri oleh pihak kontraktor secara sepihak tanpa ada musyawarah mufakat dalam hal pembebasan lahan atau tanah, terangnya, Jumat (24/07/2020).
Edi juga menambahkan bahwa bahwa negara telah menjamin dan melindungi hak-hak masyarakat dalam hal ganti rugi atau ganti untung seperti seruan Presiden Joko Widodo.
Kepada awak media, Edizaro Lase membenarkan bahwasanya pihak kontrakor menyampaikan akan melakukan ganti rugi sebagai mana mestinya prosedur pembebasan lahan atau tanah, hal tersebut disampaikan melalui Kepala Pelaksana proyek Jembatan Sungai Lo’o, ungkap Edi Lase.
Hingga berita ini ditayangkan, redaksi belum dapat menghubungi pihak kontraktor yang terkait.(red)

Tinggalkan Balasan