Hj. Rizayati, Antara Sedekah, Do’a Fuqara & Dinamika Sosial

Spread the love

Jakarta, Med14 – Dalam beberapa hari ini, jagat maya Bireuen, Aceh dihebohkan oleh sebuah pemberitaan yang menyudutkan personal Hj. Rizayati, SH., MM dan perusahaannya PT. Imza Rizky Jaya Group yang bermarkas di bilangan Jakarta Pusat.

Kali ini adalah Bahrul Walidin, pimpinan redaksi media online Metro Aceh melansir berita dengan judul yang terbilang sangat tendensius ” Rizayati Dituding Wanita Penipu Ulung “. Kamis (20/08/2020). Berita yang jauh dari produk jurnalistik tersebut ditengarai juga turut dipublikasikan melalui akun facebook milik sang pimred Metro Aceh hingga viral.

Sontak, berita ini menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat Aceh, Bireuen khususnya. Apalagi daerah ini akan melaksanakan Pemilihan Bupati pada 2022 mendatang sehingga berita ini kerap dikait-kaitkan dengan politik di daerah itu.

Terlepas dari pro dan kontra dari berita hasil goresan tangan Bahrul Walidin, sejumlah pihak di Bireuen sangat menyayangkan muncul berita tendensius ini karena akan menciptakan iklim demokrasi yang tidak sehat ditengah-tengah masyarakat.

Sosok Hj. Rizayati, SH., MM sendiri bagi banyak pihak dianggap sebagai pribadi bersahaja dan gemar membantu orang maupun fasilitas sosial lewat gerakan “Sedekah Sosial ” yang digagasnya bersama teman-teman seperti pesantren, balai pengajian, masjid, meunasah, sampai membangun rumah dhu’afa dan bantuan terhadap penyandang disabilitas maupun orang-orang yang memiliki keterbatasan.

Sedekah bagi Owner Imza Airlines ini adalah suatu keniscayaan dalam kehidupan dimana Allah SWT akan senantiasa bersama mereka yang bersedekah. Tutur Hj. Rizayati

Tak ayal, ini pula yang menjadikan Hj. Rizayati memiliki legetimasi sosial di tengah-tengah kehidupannya dalam masyarakat dinamis. Aksi Sedekah sosial yang digagasnya tidak hanya terbatas untuk masyarakat Aceh saja, melainkan daerah-daerah lain di Indonesia yang membutuhkan uluran tangannya.

Alhasil, saat Bahrul Walidin merilis berita tendensius tentang dirinya, banyak pihak yang membela dan memberikan semangat buat Hj. Rizayati untuk terus berbuat buat anak bangsa ditengah badai melintang, dukungan moril tersebut datang dari berbagai penjuru Nusantara.

Sedekah adalah kekuatan dan legetimasi sosial bagi Hj. Rizayati, SH., MM. Terus berbuat, tutup Tjut Njak Cahaya Jeumpa.(adm)

Tinggalkan Balasan