Refleski Akhir Tahun 2021, Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Raih Beragam Prestasi

Spread the love
Jakarta, Med14 – Dalam paparannya saat kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2021 di lantai 2 Gedung Tower dan Balairung Mahkamah Agung RI pada Rabu, (29/12) hari ini, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia (MARI), Prof.Dr.H.M. Syarifuddin, SH., M.H. menyampaikan sejumlah prestasi administrasi yang telah berhasil diraih oleh Mahkamah Agung RI dan Badan peradilan dibawah kepemimpinannya.
Saat menyampaikan kemajuan dan pencapaian yang telah berhasil diraih, Ketua Mahkamah Agung didampingi Wakil Ketua Mahkamah Agung Yudisial, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non-Yudisial, beserta para Ketua Kamar.
Ketua Mahkamah juga mengemukan bahwa total realisasi anggaran saat ini telah mencapai angka 95,51 %.
“Di bidang kesekretariatan, total realisasi anggaran Mahkamah Agung tahun 2021, per tanggal 23 Desember 2021 sebesar Rp 10.246.676.527.005, dari total Pagu sebesar Rp10.728.325-347.000 atau sebesar 95.51%” ungkap Ketua MA.
Selain itu, menurutnya, adapun beberapa prestasi di bidang kesekretariatan yang telah berhasil diraih Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya selama tahun 2021 adalah antara lain :
1. Untuk yang ke-9 kalinya secara berturut-turut Mahkamah Agung memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Kementerian Keuangan di bidang laporan keuangan. Hal ini menunjukkan komitmen Mahkamah Agung dalam menjalankan sistem akuntansi yang transparan dan akuntabel serta memenuhi kaidah good governance.
2. Munculnya dua aplikasi terbaru, pertama, Aplikusi e BIMA atau elektronik Budgeting Implementation, Monitoring and Accountability dan kedua, aplikasi e SADEWA ata Electronic State Asset Development and Enhancement Work Application, dua Aplikasi tersebut telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kinerja bagi penatakelolaan keuangan negara serta barang milik negara di lingkungan Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya.
3. Diperoleh nya predikat WBK/WBBM bagi 48 satuan kerja, yang terdiri dari 43 satuan kerja mendapatkan predikat WBK, salah satunya adalah setingkat eselon 1, yaitu Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum dan 5 satuan kerja mendapatkan predikat WBBM, yaitu Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, Pengadilan Tinggi Agama Ambon, Pengadilan Tinggi Agama Samarinda, Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang.
4. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama berhasil meraih TOP DIGITAL AWARDS tahun 2021, yaitu penghargaan di bidang teknologi digital (IT and TELCO) terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Majalah IT Works dan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi serta Dewan TIK Nasional.
5. Ketua Mahkamah Agung kembali mendapatkan anugerah sebagai Pemimpin Perubahan Tahun 2021 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Tentu ini semua, merupakan hasil kerja keras dan jerih payah dari seluruh jajaran Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya.
6. Di bidang peningkatan kompetensi SDM, Pusdiklat Teknis Balitbang Diklat Kumdil selama tahun 2021 telah menyelenggarakan pelatihan sertifikasi program prioritas nasional, pelatihan sertifikasi, dan pelatihan teknis yudisial dengan jumlah total sebanyak 4048 aparatur. Sedangkan, Pusdiklat Menpim Balitbang Diklat Kumdil kembali meraih rekor MURI untuk pendidikan dan pelatihan aparatur terbanyak secara daring dalam 2 tahun dengan output sebanyak 30.371 peserta.
Selain itu, Pusdiklat Menpim juga meraih dua kategori akreditasi sekaligus dari Lembaga Administrasi Negara, yaitu Akreditasi Program Pelatihan Pemerintah dengan nilai triple A dan Akreditasi Lembaga Penyelenggara Pelatihan Pemerintah dengan penghargaan bintang dua.
Paparan Refleksi Akhir Tahun 2021 kali ini tidak hanya dihadiri oleh para Pimpinan Mahkamah Agung, para pejabat Eselon 1 Mahkamah Agung, melainkan dihadiri juga oleh ratusan rekan media elektronik, cetak, dan online. (rls/ymn)

Tinggalkan Balasan