Tanggapi Kriteria Capres Menurut Prabowo, Jokpro 2024 : Kode Kuat Capree 2024 Itu Jokowi !

Spread the love
Jakarta, Med14 Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bicara kriteria sosok calon presiden
(capres) 2024. Hal ini disampaikan Prabowo usai bertemu Ketua Umum Partai NasDem
Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat (1/6).
“Kita harus ada sosok yang sungguh-sungguh komit dan setia kepada Pancasila, Undang-
Undang Dasar 1945, seutuhnya, tidak sebagai mantra, tapi seutuhnya. Saya kira itu
kriteria paling penting. Dan juga kalau bisa yang berpengalaman,” ujar Prabowo saat
menjawab pertanyaan wartawan.
Setelah membeberkan kriteria capres versinya, Prabowo menjawab tidak harus dia yang
menjadi capres pada 2024 mendatang. Menurutnya, jika orang tersebut kompeten dan
kapabel maka wajib menawarkan diri kepada negara.
“Tidak harus Prabowo, siapa saja. Jadi begini ya, saya ini belajar dari sejarah, dari suatu
republik yang baik adalah kewajiban setiap warga negara yang mampu fisik, intelek,
jasmani, dan kondisi ekonomi dirinya dan keluarganya wajib untuk menawarkan dirinya
kepada negara dan bangsa, jadi wajib,” ujar Prabowo.
Menanggapi pernyataan dari Ketum Gerindra, Sekretaris Jenderal Jokpro 2024 Timothy
Ivan Triyono mengatakan hal tersebut merupakan kode capres 2024 untuk Jokowi. Ia
menambahkan, Jokowi merupakan tokoh yang sudah memiliki pengalaman mengurus
negara dan sudah teruji keberhasilannya.
“Bagi saya ini adalah kode kuat capres 2024 itu Jokowi ya. Siapa lagi tokoh atau capres
yang lebih berpengalaman dari Pak Prabowo dalam memimpin atau mengurus negara?
Tidak mungkin GP atau AB dong, ya pasti jawabannya Pak Jokowi,” kata Timothy.
Lebih lanjut kata Timothy, pernyataan Prabowo memungkinkan Ketum Gerindra
tersebut menjadi cawapres. Timothy melihat, Prabowo akan legowo jadi cawapres jika
Jokowi capresnya.
“Nah ketika Pak Prabowo mengatakan capresnya gak harus beliau, itu berarti terbuka
kemungkinan beliau jadi cawapres kan. Sekarang pertanyaannya siapa sosok capres yang
bisa diterima Pak Prabowo sehingga beliau berkenan jadi wakilnya? Sejauh ini sih saya
melihat hanya sosok Pak Jokowi ya yang bisa membuat Pak Prabowo berkenan menjadi
cawapres. Sangat kecil kemungkinannya Pak Prabowo berkenan jadi wakilnya GP atau
AB,” lanjut Timothy
Timothy kembali menegaskan bahwa gagasan dipasangkannya Jokowi-Prabowo di
pilpres 2024 adalah untuk mencegah polarisasi ekstrem. Untuk merealisasikan itu,
Jokpro 2024 terus mendorong MPR untuk segera melaksanakan amandemen UUD RI
1945 terkait periodisasi jabatan presiden yang semula dua menjadi tiga periode. (Rlz/Yn)

Tinggalkan Balasan