Hadirkan Film Pengabdi Setan 2, Joko Anwar : “Salah Satu Aset Terbesar Kita Adalah Kepustakaan Horor”

Spread the love

Jakarta, Med14 – Setelah melewati tahapan produksi selama 2 tahun lebih dan mendapat dukungan dari IMAX, akhirnya film Pengabdi Setan 2 : Communion segera tayang di Bioskop tanah air mulai 4 Agustus 2022 nanti.

Hingga menjelang hari penayangan, tiket pre salenya telah habis terjual diseluruh Indonesia dan mendapat sambutan hangat dan antusias dari pecinta film tanah air.

Saat jumpa pers dan Gala Premiere pada Selasa (02/08/2022) di XXI Epicentrum Jakarta Selatan, Joko Anwar sebagai Sutradara Film Pengabdi Setan dan Pengabdi Setan 2 : Communion, menyampaikan tekadnya bersama para cast dan kru film Pengabdi Setan guna menghadirkan film horor berkualitas yang dapat menjadi kebanggaan Indonesia untuk disebarkan ke seluruh dunia guna memberikan kehormatan bagi Kepustakaan Horor Indonesia sebagai salah satu aset terbesar yang dimiliki bangsa Indonesia.

 

“Saat kita membuat pengabdi setan yang pertama, kita para pemain bersama kru kita sepakat memberikan kehormatan buat salah satu aset terbesar kita yaitu kepustakaan horor” ungkap Joko

Lebih lanjut kata Joko, dirinya sering mengatakan bahwa kalau kita ingin membuat assesment terhadap apa yang kita miliki adalah kepustakaan horor. Indonesia adalah negara yang sangat kaya sekali culturenya dan setiap etnik group yang ada di Indonesia masing-masing membawa folklor mereka, mitologi mereka dan Joko bersama seluruh tim sepakat menjadikan film Pengabdi Setan sebagai benchmark film horor Indonesia.

“Kalau kita ketika membuat Pengabdi Setan pertama, kita bilang ini adalah benchmark terendah, standar terendah dari film horor Indonesia. Ketika kita bikin film PS yang kedua, kita sepakat bahwa PS 1 adalah standar yang terendah, jadi mau tidak mau harus membuat PS yang kedua setingkat lebih tinggi lagi dari segi story telling, estetika, teknis dan sebagainya sehingga kita membutuhkan 3 tahun untuk belajar”. Imbuhnya

Joko bersama tim juga bertekad menjadikan kepustakaan horor Indonesia termasuk Film Pengabdi Setan 2 bukan sekedar hiburan dan horor semata melainkan juga menjadi kebanggaan bangsa Indonesia

“Aku bersama para produser, bersama para crew-crew yang lain, dan juga para pemain sepakat membuat persiapan yang panjang sehingga keluar Pengabdi Setan 2 bukan saja bisa menjadi horor, hiburan tetapi bisa juga menjadi sesuatu yang dibanggakan dari Indonesia untuk disebarkan ke seluruh dunia karena ini adalah aset kita” tutup Joko

 

Produser Sunil Samtani menyampaikan apresiasi serta dukungan kepada Joko Anwar dan para artis pemeran untuk terus meningkatkan kualitas pencapaian “Pengabdi Setan 2: Communion” yang merupakan upaya Rapi Films untuk memberikan yang terbaik bagi penonton Indonesia

 

“Kita harus setiap saat melakukan eksplorasi cara bercerita supaya industri film kita bisa berkelanjutan dan maju.” kata Sunil

 

Salah seorang produser, Tia Hasibuan menjelaskan bahwa produksi film “Pengabdi Setan 2: Communion” bukan hanya ingin mendorong pencapaian para film makers-nya, tapi juga penonton Indonesia selalu haus akan tontonan baru.

 

“Kami mendorong segala batas di film ini.Teknis, dan upaya terjadi pencapaian baru” ujarnya

 

Film “Pengabdi Setan menggabungkan para bintang dari film sebelumnya yaitu Tara Basro, Endy Arfian, Bon Palarae, Nasar Anuz bersama campuran bintang muda dan senior film Indonesia seperti Ratu Felisha, Jourdy Pranata. Egi Fedly. Muzakki Ramdhan, Ayu Laksmi, Kiki Narendra, Fatih Unru, Igbal Sulaiman, Nafiza Fatia Rani dan masih banyak lagi.

 

Film pertama “Pengabdi Setan” pertama yang dirilis di tahun 2017 mendapatkan

kesuksesan komersial dan kritikal, bukan hanya di tingkat nasional namun juga internasional,

film terbaru dari Joko Anwar ini memberikan terobosan dengan menggunakan teknologi

IMAX guna menghadirkan kepuasan menonton dan pengalaman sinematik yang lebih

memuaskan bagi para pecinta film. Film “Pengabdi Setan 2: Communion” menjadi film

pertama dari Indonesia sekaligus Asia Tenggara yang telah menjalani proses Digital

Remastering (DMR) menggunakan teknologi IMAX dan ditayangkan di wilayah ASEAN.

 

Pada 25 Juli kemarin, tiket untuk penayangan extra show IMAX di seluruh Indonesia dibuka dan segera habis dan pada tanggal 30 Juli, penonton yang menyerbu tiketnya menjadi para penonton awal yang menyaksikan keseruan film “Pengabdi Setan 2: Communion”. Nuice Media menuliskan cuitan, “SCARY AS HELL! A riotous roller coaster ride. Fun, well made! Joko Anwar’s best film to date!”. Sedangkan Kawan Review di YouTube mengatakan, “Standard baru dan tertinggi film horor Indonesia. Naskah cerdas, pemain total, sinematografi ajib, scoring mentalmu dibuatnya down dari awal sampai akhir” sementara di media sosial juga pujian mengalir deras dari mereka yang menonton duluan.

Bahkan, pada tanggal 29 Juli, tiket pre-sale “Pengabdi Setan 2: Communion” untuk penayangan reguler juga segera diserbu penonton bahkan beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Medan,Tasikmalaya, Makassar, Denpasar. Malang, Surabaya, hingga Garut, Padang, Semarang dan masih banyak lagi kota-kota di seluruh Indonesia kursi bioskop mulai memerah atau tiket terjual banyak.

 

Antusiasme tinggi ini memberikan harapan besar untuk perfilman Indonesia. Terbukti film nasional bisa menjadi magnet bagi masyarakatnya.

Tinggalkan Balasan