Jakarta, Med14 – Ikatan alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) pada Jumat 26/05/ 2023) menggelar Halal Bihalal sekaligus perayaan Milad ke-56 UII di bilangan Epicentrum Jakarta Selatan yang dihadiri oleh ribuan alumni UII baik secara luring maupun daring.
Acara ini dihadiri oleh para tokoh nasional yang juga merupakan alumni Universitas Islam Indonesia Yogyakarta seperti Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P., selaku Menkopolhukam, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof Dr. H. M. Syarifuddin SH., MH. hadir juga Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial Dr. H. Sunarto, SH., MH., perwakilan Menteri Dalam Negeri, serta para alumni UII di seluruh penjuru tanah air
UII di usia yang ke-56 ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para alumninya yang berasal dari berbagai kalangan salah satunya adalah praktisi hukum H. Misbahul Munir Sidqon SH., MH. yang ditemui awak media di di sela perayaan menyampaikan kebanggaannya sebagai alumni UII.
“Dengan adanya halal bihalal sekaligus milad 56 tahun IKA UII menjadikan semakin bangga menjadi salah satu alumni dari UII Jogjakarta Fakultas Hukum” kata Munir
Lebih lanjut Munir menceritakan tentang kesannya selama menjadi mahasiswa di UII Fakultas Hukum tempat dirinya menimba ilmu hukum hingga menjadi advokat yang menangani beragam perkara pidana maupun perdata.
“Yang sangat berkesan adalah adanya banyak muatan lokal yang tidak diberikan di Fakultas Hukum lain misalkan di fakultas hukum UII waktu saya dulu itu diberikan materi tentang hukum pidana Islam dan hukum perdata Islam sementara itu mungkin ada juga di Fakultas Hukum lain tapi tidak sedalam fakultas hukum UII itu yang saya sangat terkesan” imbuh praktisi hukum sejak tahun 1983 ini
Praktisi hukum sekaligus akademisi ini menambahkan bahwa sewaktu menimba ilmu di UII, dirinya mendapat bimbingan langsung dari para pengajar yang ahli di bidangnya masing-masing dan diakuinya bahwa almamaternya saat ini telah mengalami peningkatan yang sangat pesat.
“Tenaga pengajarnya waktu saya belajar itu dosennya bagus-bagus misalnya Profesor Dr. Sudikno Mertokusumo, kemudian ada ibu Lamya Mudiatno dan waktu dulu yang mengajarkan teori-teori hukumnya memang betul-betul expert di bidang itu, ahli dan sepertinya sampai sekarang Fakultas Hukum UII kalau saya ikutin itu semakin meningkatkan kualitasnya dilihat dari statusnya” ujarnya
Menurut Munir, saat ini UII telah mengalami kemajuan pesat dengan hadirnya Fakultas Hukum jurusan internasional dimana dalam aktivitas perkuliahannya menggunakan bahasa Inggris sehingga kelak pada alumni dapat berkiprah di tingkat internasional dan menurutnya semakin tua usia Universitas Islam Indonesia kemudian telah berhasil mencetak output alumni yang baik, berkualitas dan banyak terpakai di beberapa instansi pemerintahan bahkan menempati posisi yang bagus dan strategis.
UII di usia yang ke 56 telah mencetak banyak output yang berkualitas dan berkiprah di tingkat nasional termasuk di dalam pemerintahan seperti di bidang yudikatif ada Ketua Mahkamah Agung (KMA), kemudian di eksekutif ada Menkopulhukkam serta di beberapa lembaga yang lain seperti di LPSK, termasuk Ketua Komnas HAM pertama juga merupakan lulusan UII, serta mantan Ketua Komisi Yudisial dan hal ini menjadi kebanggaan bagi seluruh alumni UII.
“Saya berharap makin meningkat di usia 56 kemudian alumninya juga harus semakin komunikatif satu dengan yang lainnya, saling mendukung dan itu akan menambah kedewasaan dari sebuah universitas dan harusnya, Universitas Islam Indonesia Jogjakarta sudah go internasional karena banyak lulusannya yang kemudian bekerjasama dengan universitas luar negeri” ujar mantan wakil rektor universitas Ath Thahiriyah Jakarta.
Selain itu, Munir juga menjelaskan bahwa kerjasama tersebut dilakukan dengan universitas universitas luar negeri seperti university Hawa Evanoa di mana banyak lulusan-lulusan S1 UII yang kemudian dikirim dalam program pertukaran mahasiswa kesana untuk meneruskan pendidikan tingkat magister hingga doktoral. (Adm/YM/VL)